Kandungan VCO

Kandungan VCO - Prof DR Ir Made Astawan, MS, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan, konsumsi VCO di kalangan mayarakat dan peredaran VCO yang semakin mudah diperoleh perlu diwaspadai. Sejauh ini penelitian manfaat VCO terhadap pengobatan penyakit baru penelitian awal dan belum diuji klinis.

Manfaatnya baru sebatas meningkatkan stamina tubuh, mirip suplemen pangan fungsional dan belum dikategorikan sebagai obat. Klaim produsen yang menyatakan VCO bisa menyembuhkan beragam penyakit sebenarnya cenderung menyesatkan. Apalagi untuk penderita penyakit tertentu seperti diabetes. Para penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi VCO.



Kandungan Nutrisi dan Asam Lemak VCO/100 g
Energi: 3.760 kal
Protein: 0
Karbohidrat: 0
Gula: 0
Lemak: 100 g
Lemak jenuh: 92,1 g

Medium chain fatty acids (MCFA)
Asam kaprilat: 8 g
Asam kaprat : 10 g
Asam laurat : 48 g
Asam Miristat: 17 g
Long chain fatty acids (LCFA)
Asam palmitat: 9 g
Asam stearat : 2 g
Polyunsaturated : 2,1 g(Jual VCO Murni)

Cara Membuat VCO Tanpa Pemanasan

Cara Membuat VCO Tanpa Pemanasan - Sebenarnya ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat VCO mulai dengan pemanasan, peragian, pancingan dan dengan pengadukan atau proses pemutaran dengan kecepatan tertentu.



Nah, berikut ini proses pembuatan VCO tanpa pemanasan, tetapi dengan mixer atau mesin pengaduk, langkah-langkahnya yaitu :


  1. Mempersiapkan berbagai peralatan yang nantinya digunakan. Mulai dari sendok yang lengkung, tissue putih tanpa parfume, corong, saringan, selang kecil dengan panjang sekitar 0,5 meter, kain putih seperti yang digunakan untuk menyaring tahu, toples atau wadah transparan yang mampu menampung setidaknya hingga 4,5 liter. Dan tentu saja mesin pengaduk atau mixer.
  2. Menyiapkan bahan utama yaitu buah kelapa yang sudah tua. Kelapa tua memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk membuat minyak. Buah kelapa setidaknya 5 butir dan semuanya diparut. Parutan kelapa jangan sampai didiamkan lebih dari satu jam. Sehingga begitu semua sudah selesai diparut segera saja diperas untuk diambil santannya. Hal ini agar tidak berbau tengik.
  3. Peras parutan kelapat tersebut hingga memperoleh santan kental yang disebut dengan kanil. Pemerasan bisa menggunakan saringan yang halus sehingga diperoleh santan yang bersih. Lebih cepat lagi jika menggunakan kain.
  4. Jika proses pemerasan santan sudah selesai, diamkan setidaknya selama 30 menit sehingga lebih mudah untuk memisahkan kanil dan endapan.
  5. Kanil kemudian dimasukkan dalam mesin pengaduk atau mixer setidaknya 8 jam. Nantinya akan diperoleh kembali endapan. Endapan bisa dipisahkan dari kanil menggunakan selang kecil.
  6. Kanil kembali didiamkan setidaknya hingga 8 jam sehingga akan terpisah antara VCO, blondo atau endapan bagian tengah dan endapan bagian bawah. Itulah mengapa perlu menggunakan wadah yang transparan agar lebih mudah dalam proses pemisahan.
  7. Proses pemisahan blondo dengan VCO bisa menggunakan saringan teh yang dilapisi dengan tissue. Gunakan sendok lengkung untuk mengambil lapisan VCO paling atas. Perlu kesabaran untuk memperoleh tetesan VCO tersebut.

(Jual VCO Murni)

Tips Membuat VCO

Tips Membuat VCO - VCO kualitas terbaik adalah yang memiliki kadar asam laurat tertinggi, Asam laurat didalam vco menunjukan kualitas vco tersebut, jadi semakin banyak kandungan asam laurat didalamnya semakin baik dan berkualitas.



Cara atau metode membuat vco yang terbaru saat ini tidak menggunakan pemanasan juga tidak diperlukan peragian atau Fermentasi cukup hanya dengan mengaduk santan sebuah mixer selama setengah jam lalu endapkan selama sehari semalam (24 jam) dan bisa di dapat hasil VCO dengan kualitas terbaik.

Kualitas bahan juga baku juga berpengaruh pada hasil vco yang akan di peroleh, para pakar menyarankan untuk menggunakan kelapa yang sudah tua dan jatuh sendiri lalu simpan sekitar satu bulan sebelum di proses, pilih kelapa yang belum keluar tunas nya karena bila sudah keluar tunas kandungan protein didalamnya sudah berkurang. (Jual VCO Murni)

Cara Mudah Membuat VCO dengan Mixer

Cara Mudah Membuat VCO dengan Mixer - Pada tahap awal pembuatan VCO yaitu daging buah kelapa diparut atau digiling kemudian diperas untuk diambil santannya. Selanjutnya santan didiamkan hingga terbentuk krim dan skim.



Krim inilah yang kemudian diolah dengan berbagai metode menjadi VCO dengan cara di mixer. Putaran kepala mixer menyebabkan emulsi santan terpecah. Pada prinsipnya santan adalah campuran antara molekul minyak, molekul air dan protein.

Pada metode mixing,  dengan adanya pengadukan terus-menerus, maka molekul protein yang berfungsi sebagai emulsifier dapat rusak sehingga minyak dapat terpisah (Cahyana dalam Koapaha, 2006).  Mixer Santan merupakan suatu emulsi minyak dalam air. Protein (berupa lipoprotein) yang terdapat di dalam santan berfungsi sebagai pengemulsi. Salah satu penyebab hilangnya stabilitas protein adalah adanya pengadukan. Lapisan molekul protein bagian dalam yang bersifat hidrofob berbalik ke luar, sedangkan bagian luar yang bersifat hidrofil terlipat ke dalam. Hal ini menyebabkan protein mengalami koagulasi dan akhirnya akan mengalami pengendapan, sehingga lapisan minyak dan air dapat terpisah (Winarno dalam Wardani, 2007).

Diantara empat metode yang ada saat ini, menurut saya metode mixerlah yang paling baik dan efisien untuk proses produksi minyak kelapa murni dikarenakan alasan-alasan berikut ini :

1.      Metode fermentasi menggunakan mikroba-mikroba penghasil enzim. Sudah pasti minyak kelapa tidak benar-benar murni karena adanya tambahan yang dimasukkan untuk menghasilkan minyak kelapa

2.      Metode pemanasan menggunakan suhu yang tinggi sehingga ada kemungkinan komposisi kimia dari minyak kelapa murni ini menjadi berubah. Selain itu, kandungan asam laurat pada VCO akan menguap.

3.      Metode pancingan diperlukan minyak kelapa murni terlebih dahulu untuk proses produksinya. Sehingga tidak cocok untuk dikembangkan menjadi skala industri.

4.      Metode mixer hanya perlu membutuhkan santan, tanpa pemanasan, penambahan bahan lain, ataupun jenis-jenis olahan lanjutan lainnya. Sehingga minyak kelapa yang dihasilkan benar-benar murni. Selain itu, metode ini juga sangat efisien, karena saya akan membuat alat penghasil VCO yang menggunakan metode mixer yang mana alat ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama(Jual VCO Murni)

Cara Membuat VCO

Cara Membuat VCO - Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk virgin coconut oil :



Cara Membuat VCO

1. Cara Membuat VCO secara Fermentasi. 
Metode ini yang paling tradisional dan sangat umum digunakan untuk mendapatkan VCO. Proses ini dapat dilakukan sendiri di rumah, maupun dilakukan di industri skala rumahan. Prinsip utama dari proses fermentasi ini adalah dengan memanfaatkan bakteri untuk memecah emulsi. Metode fermentasi ini beberapa orang juga menyebutnya dengan metode pancingan, yaitu dengan menambahkan vco yang sudah jadi di proses sebelumnya, atau bisa menambahkan bahan semacam ragi.

2. Cara Membuat VCO secara Press. 
Metode press ini banyak dimanfaatkan di philiphine dan india. Prosesnya adalah dengan memanaskan parutan kelapa dengan steam untuk menguapkan kadar airnya. Setelah kadar air sudah berkurang dilanjutkan dengan proses press dengan menggunakan mesin hidrolik, screw press, ataupun press manual. Minyak kelapa / VCO akan di dapatkan d. ari perasan parutan kelapa tersebut.

3. Cara Membuat VCO secara Sentrifugal 
Proses sentrifugal ini relatif baru, karena prosesnya lebih rumit dibandingkan dengan 2 proses diatas. Prinsip metode sentrifugal adalah memecah molekul air dan minyak dari santan secara mekanis dan berdasarkan perbedaan jenis antara air dan minyak.(Jual VCO Murni)

Manfaat VCO

Manfaat VCO - Sebenarnya, penelitian klinis yang mendalam tentang manfaat VCO belum terlalu banyak, sehingga secara medis manfaat VCO belum bisa dipertanggungjawabkan. Meskipun demikian ada ahli yang merasakan manfaat VCO ini untuk mengobati penyakit. Salah satunya adalah dr Zainal Gani, dokter yang juga menjadi pengarang buku Bebas Segala Penyakit Dengan VCO.

Manfaat VCO

Menurut dokter Zainal, VCO memiliki kandungan asam laurat yang tinggi. Asam laurat merupakan asam lemak jenuh berantai sedang atau disebut juga dengan medium chain fatty acid (MCFA). Asam lemak ini sangat mudah diserap oleh tubuh, tidak ditimbun dulu sebagai lemak seperti asam lemak berantai panjang.

Beberapa penelitian ilmiah menemukan beragam manfaat VCO bagi kesehatan dan pengobatan penyakit. VCO diyakini mampu mengatasi beragam ganguan kesehatan, seperti penyakit saluran pencernaan dan penyakit degeneratif. Menurut standar internasional, VCO baru akan berkhasiat jika di dalam minyak kelapa murni ini terkandung asam laurat minimal sebanyak 25%.

Berdasarkan pengalaman pribadi, dokter Zainal mengutarakan bahwa VCO mampu menurunkan kadar gula darah. Sebagai pengidap diabetes mellitus, dokter Zainal melakukan percobaan terhadap dirinya sendiri. Hasilnya, kandungan gula darahnya turun dari 265 menjadi 165 ml/dl dalam kurun waktu semalam. Hal itu dia alami setelah dia mengonsumsi VCO 30 cc sebanyak 3 kali sehari.

Selain itu menurut dokter Zainal, VCO juga bermanfaat mengurangi risiko kanker. Asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO dipercaya dapat bersifat sebagai anti karsinogenik yang mampu mencegah dan memerangi agen-agen karsinogenik pemicu timbulnya sel kanker.

Jika Anda punya masalah dengan gigi, Dr. Zainal juga menyarankan untuk mengonsumsi VCO. Menurutnya, MCFA VCO di dalam tubuh dapat mempermudah penyerapan mineral seperti Mg dan Ca, yang termasuk mineral penting dalam pembentukan dan perawatan gigi. Asam lemak VCO di dalam tubuh juga akan diubah menjadi zat yang bersifat sebagai antimikroba. Antimikroa inilah yang akan memerangi bakteri penyebab masalah gusi dan gigi berlubang.



Hasil penelitian dr Condrado Dayrit asal Filipina menunjukkan bahwa asam laurat dan asam kaprat yang terkandung di dalam VCO mampu membunuh virus. Di dalam tubuh, asam laurat diubah menjadi monolaurin sedangkan asam kaprat berubah menjadi monokaprin. Senyawa ini termasuk senyawa monogliserida yang bersifat sebagai antivirus, antibakteri, antibiotik dan antiprotozoa. Monokaprin ini yang digunakan pada suplemen bermerek Capricidin untuk memerangi virus HIV.

Berbagai informasi tentang manfaat VCO tersebut memberikan harapan baru akan munculnya sebuah zat yang bisa bermanfaat untuk kesehatan manusia. Meskipun demikian sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti mekanisme yang mendasari berbagai manfaat VCO. Artinya, masih perlu dilakukan penelitian mendalam tentang manfaat VCO sebelum dipastikan bahwa senyawa ini memang bermanfaat bagi kesehatan.
(Jual VCO Murni)

Zat Yang Terkandung dalam VCO

Zat Yang Terkandung dalam VCO - Virgin Coconut Oil (VCO) dibuat dari kelapa segar tanpa melalui proses pemanasan, mengandung lauric acid atau asam laurat yang menurut hasil penelitian secara ilmiah membuktikan bahwa asam laurat dalam tubuh manusia dirubah menjadi monolaurin dan yang menjadi paling kuat dalam membunuh virus, bakteri, cendawan dan protozoa sehingga dapat menanggulangi serangan virus seperti HIV, herpes, influenza dan berbagai bakteri patogen termasuk listeria monocytogenes dan helicobacter pyloryd.



Disamping itu sebagai Asam Lemak Rantai Sedang (MCFA) berfungsi meningkatkan metabolisme dalam tubuh sehingga dapat menambah  energi dan dapat mengontrol berat badan. Penelitian sejak tahun 1982 telah menghasilkan produk VCO yang telah dibuktikan secara ilmiah bahwa asam laurat dapat menanggulangi penyakit Diabetes, Kolesterol, Hepatitis C, Jantung Koroner, Prostat, Osteoporosis, Maag, Ambeien luar dan dalam, Penuaan dini, dll.

Sama seperti yang terdapat pada  Air Susu Ibu (ASI) yang memberikan perlindungan kepada sang bayi,  asam laurat juga dibutuhkan manusia dewasa.  Bagi manusia dewasa membutuhkan asam ini rata-rata 24 gr per hari, yang berarti setara dengan tiga sendok makan VCO, artinya dalam satu hari VCO dapat dikonsumsi sebanyak tiga kali. (Jual VCO Murni)

VCO adalah Minyak Kelapa Murni

VCO adalah Minyak Kelapa Murni - Setelah masyarakat merasakan manfaat mengkudu dan dikejutkan oleh fenomena buah merah yang masih dalam penelitian, sekarang minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) mulai mengemuka. Senyawa ini dipercaya mampu mengobati aneka penyakit. Apa benar demikian?



Minyak kelapa sebenarnya bukan produk baru bagi masyarakat kita. Sejak dahulu masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi minyak ini, baik untuk memasak maupun sebagai ramuan obat tradisional. Hasil riset para ahli baru-baru ini membuktikan bahwa minyak kelapa murni baik untuk kesehatan.

Pamor minyak kelapa sempat meredup setelah media barat memberitakan beragam kekurangan minyak kelapa salah satunya karena kandungan asam lemak jenuh yang cukup tinggi. Alhasil mereka menganjurkan untuk mengkonsumsi minyak kelapa sawit minyak sayur, atau minyak jagung.

Kenyataan membuktikan, Amerika Serikat dimana penduduknya banyak mengonsumsi minyak sayur, angka kejadian penyakit jantung cukup tinggi. Artinya, pendapat bahwa minyak sayur lebih aman dibanding minyak kelapa mulai dipertanyakan.

Sementara itu riset yang dilakukan oleh dr Weston A Price seorang ahli gizi dari Amerika Serikat menunjukkan konsumsi minyak kelapa tidak serta merta mengakibatkan penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan di pulau Pukapuka, Selandia Baru menemukan bahwa kasus penyakit jantung disana sangat rendah, padahal sebagian besar penduduknya mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang sangat besar, sekitar 60% dari total kalori yang dikonsumsi (Jual VCO Murni)